Kabupaten Cirebon (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memperkenalkan batik khas Ciwaringin kepada turis asing dari Republik Ceko supaya produk fesyen itu bisa dipromosikan secara luas di negara tersebut.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon Abraham Mohammad di Cirebon, Kamis, mengatakan bahwa metode tersebut dinilai cukup efektif dalam mempromosikan batik Ciwaringin ke pasar global melalui jaringan turis asing.
Ia menyebutkan Kabupaten Cirebon menjadi salah satu daerah sentra batik di Jawa Barat, dengan motif khas yang paling terkenal adalah mega mendung.
“Kami memanfaatkan momentum ini untuk mengenalkan batik khas Ciwaringin. Kebetulan pada Selasa (24/9), ada seorang pecinta seni sejarah asal Republik Ceko bernama Miss Sarah yang datang ke Cirebon,” katanya.
Ia menjelaskan dalam kunjungan itu, turis tersebut kagum terhadap keindahan motif dan proses pembuatan batik Ciwaringin yang masih menggunakan pewarna alami.
Produk fesyen ini, kata dia, memang cukup berbeda dengan batik pada umumnya yang sering kali menggunakan pewarna berbahan kimia.
“Beliau pertama kali mengetahui batik Ciwaringin melalui promosi di media sosial. Dalam kunjungannya ke Cirebon, ia berkesempatan mengunjungi Museum Cakra Buana untuk melihat langsung proses pembuatan batik tersebut,” katanya.