Karawang (ANTARA) - Tim Ekspedisi Owa Jawa Sanggabuana Astra Otopart (SOP) Group dan Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) berhasil mendata populasi dan sebaran Owa Jawa (Hylobates moloch) di hutan Pegunungan Sanggabuana Kabupaten Karawang, Jabar.
Leader Tim Ekspedisi Owa Jawa Sanggabuana, Bernard T Wahyu Wiryanta, di Karawang, Sabtu mengatakan populasi dan sebaran Owa Jawa di hutan Pegunungan Sanggabuana Karawang berhasil didata setelah tim melakukan ekspedisi di kawasan hutan pegunungan Sanggabuana di Jawa Barat selama lebih dari 40 hari.
Tim Ekspedisi Owa Jawa Sanggabuana yang sejak 31 Juli 2024 menjelajahi hutan Pegunungan Sanggabuana sekitar 16,500 hektare berhasil menghitung populasi Owa Jawa di kawasan hutan tersebut.
Tim Ekspedisi ini terdiri dari anggota Sanggabuana Wildlife Ranger, Mahasiswa dari beberapa kampus di Jawa Barat, Komunitas Baraya Sanggabuana, Perum Perhutani, dan TNI AD dari Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan Kostrad Sanggabuana.
Selama 40 hari tim menjelajahi semua kawasan hutan di Gunung Sanggabuana yang meliputi empat kabupaten, yakni Karawang, Purwakarta, Cianjur, dan Bogor.
Tim Ekspedisi yang dibagi menjadi dua tim ini berhasil menyisir semua punggungan hutan, semua bukit dan puncakan, menyusuri jalur survei sepanjang 307.273 m.
Selama 40 hari menyusuri setiap pelosok hutan Pegunungan Sanggabuana, tim yang menggunakan metode jelajah ini berhasil mendata 107 kelompok Owa Jawa dengan total jumlah individu sebanyak 311 individu.