Penjabat Bupati Cirebon, Jawa Barat Wahyu Mijaya, menjelaskan layanan kesehatan bagi warganya bisa dioptimalkan karena saat ini kapasitas tempat tidur rumah sakit di daerah itu tersedia sebanyak 2.200 bed.
“Secara keseluruhan di Kabupaten Cirebon ini kebutuhannya 2.400 tempat tidur. Hari ini sudah ada 2.200 tempat tidur. Tinggal sedikit lagi untuk mencukupi kebutuhan itu,” katanya di Cirebon, Rabu.
Wahyu menjelaskan, pihaknya telah menggandeng sejumlah instansi swasta untuk membantu dalam penambahan fasilitas itu, dengan membangun rumah sakit baru di beberapa lokasi di Kabupaten Cirebon.
Ia mengatakan bahwa saat ini sedang dibangun rumah sakit di Kecamatan Lemahabang dengan kapasitas 100 tempat tidur, yang akan melayani masyarakat untuk rawat inap maupun pengobatan lainnya.
“Kehadiran rumah sakit ini memberikan tambahan cakupan layanan tempat tidur dan melengkapi rumah sakit yang ada saat ini. Jumlahnya ada 12 rumah sakit di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Menurutnya, rumah sakit tersebut menjadi solusi alternatif bagi warga di Cirebon timur untuk mengakses layanan kesehatan karena lokasinya cukup strategis.
“Mudah-mudahan dengan tambahan layanan ini memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat. Karena semakin banyak tempat tidur yang menjadi alternatif,” katanya.
Wahyu menjamin Pemkab Cirebon terus berupaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat di daerahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon dr Neneng Hasanah menuturkan selain di Lemahabang, pembangunan rumah sakit baru pun bakal dilakukan di wilayah Losari, Pabedilan dan Ciledug.
Pembangunan itu, kata dia, merupakan hasil kolaborasi dari Pemkab Cirebon bersama pihak swasta dalam memeratakan adanya fasilitas kesehatan yang bisa dijangkau oleh masyarakat.
“Di wilayah Cirebon timur selain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, ada beberapa tambahan rumah sakit di beberapa lokasi. Kami pastikan semuanya melayani pasien yang menjadi peserta program BPJS Kesehatan,” ujar dia.