Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyatakan keprihatinan mendalam atas pendaratan darurat helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya.
"Hari ini, setelah bertemu dengan Presiden Republik Islam Iran, Ibrahim Raisi, kami sangat khawatir dengan pemberitaan bahwa helikopter yang membawa delegasi tinggi melakukan pendaratan darurat di Iran," kata Aliyev pada platform X.
"Doa kami kepada Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai Presiden Ibrahim Raisi dan delegasi pendampingnya. Sebagai negara tetangga yang bersahabat dan bersaudara, Republik Azerbaijan siap memberikan segala macam dukungan," katanya.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengeluarkan pernyataan, yaitu “Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sangat prihatin dengan apa yang beredar di media mengenai helikopter yang membawa Yang Mulia Dr. Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, dan delegasi yang mendampingi Presiden".
"Pada saat kami berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melindungi Yang Mulia dan para sahabatnya serta mengelilingi mereka dengan perhatian-Nya, Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa mereka berdiri di samping Republik Islam Iran selama keadaan sulit ini dan siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan Iran," lanjut pernyataan tersebut.
Kementarian Luar Negeri Qatar, mengutip juru bicara resminya, Majed Al-Ansari, juga mengeluarkan sebuah pernyataan, yaitu "Keprihatinan besar Negara Qatar setelah sebuah helikopter yang membawa HE Presiden Republik Islam Iran Dr. Ebrahim Raisi, HE Menteri Luar Negeri Dr. Hossein Amir-Abdollahian dan sejumlah pejabat lainnya mengalami kecelakaan pendaratan keras di hutan Dizmar di Provinsi Azerbaijan Timur, barat laut negara tersebut."
Dia juga menyatakan "keinginan negaranya untuk keselamatan Yang Mulia Presiden, Menteri Luar Negeri dan orang-orang yang mendampingi mereka," dan mengumumkan "kesiapan penuh Qatar untuk memberikan segala bentuk dukungan dalam proses pencarian."
Helikopter Presiden Iran kecelakaan, tanggapan Hamas dan berbagai negara
Senin, 20 Mei 2024 11:45 WIB