Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencatat proses pencarian bantuan stimulan tahap 4 dari pemerintah pusat untuk penyintas gempa Cianjur membutuhkan proses panjang di kementerian, dan hingga saat ini masih dalam tahap menunggu kapan dapat dicairkan.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cianjur Nurzein di Cianjur Minggu mengatakan, dana stimulan gempa bumi tahap 4 sampai saat ini masih dalam proses di Kementerian Keuangan setelah dilakukan verifikasi ulang.
“Kami masih berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana -BNPB- terkait bantuan stimulan tahap 4, bahkan kami belum mendapat kabar terbaru terkait pencairan,” katanya.
Dia menjelaskan, proses pencairan melalui sejumlah tahapan mulai dari transfer dari Kementerian Keuangan ke BNPB, selanjutnya dikirim ke virtual akun rekening BPBD dalam waktu selama tiga hari kerja, dan baru dikirim ke rekening 36.285 orang penyintas.
Kemudian untuk proses validasi puluhan ribu penerima membutuhkan waktu antara dua hingga tiga minggu, ditambah validasi data yang dilakukan tim teknis dari Disperkimtan Cianjur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami meminta masyarakat penyintas gempa yang masuk sebagai penerima bantuan stimulan tahap 4 untuk bersabar menunggu, karena kalau sudah masuk ke Kementerian Keuangan hanya Presiden yang bisa mengintervensi,” katanya.
Sementara hingga saat ini, puluhan ribu warga penerima bantuan stimulan tahap 4 berharap segera mencairkan bantuan, karena mereka terus ditagih pihak ketiga yang sudah membangun kembali rumah mereka yang rusak akibat gempa.Bahkan tercatat lebih dari 1.500 orang penyintas masih tinggal di dalam hunian darurat, karena tidak memiliki biaya untuk membangun kembali rumahnya secara mandiri, bahkan mereka kesulitan mendapat pihak ketiga karena belum jelasnya pencairan bantuan.
"Sudah mau dua tahun kami tinggal di dalam hunian darurat karena tidak mampu membangun secara mandiri atau menggunakan jasa pihak ketiga, karena belum ada kejelasan kapan pencairan tahap 4 cari pemerintah masuk ke rekening kami," kata penyintas gempa warga Desa Nagrak, Rosita (45).