Bey juga mengatakan bahwa dari saat ini telah ada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang merupakan lintas kementerian, dinas, dan unsur lainnya. Pemprov Jabar sendiri juga menurunkan petugas kesehatan di Asrama Haji Indramayu dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
"Untuk menjaga pelayanan dan kenyamanan jamaah tetap terjaga karena nomor satu. Jadi kami akan memantau terus," tuturnya.
Terkait dengan petugas dalam pelaksanaan haji di Asrama Haji Indramayu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan bahwa para petugas telah diberi kesepakatan bahwa panitia harus mengutamakan kepentingan jamaah.
"Jadi kami itu sudah sepakat, panitia mengalah dengan mengedepankan kepentingan jamaah, tidak saklek, protap bisa dirubah kalau memang mereka merasa terganggu," ucapnya.
Sementara terkait beberapa fasilitas yang belum memadai seperti ketiadaan masjid, Ajam mengatakan pihaknya akan mengejar ketertinggalan waktu penyelesaian, dan untuk sementara akan digunakan ruangan yang ada untuk mengakomodirnya.
"Sejujurnya kami menargetkan sebelum pemberangkatan, masjid selesai, namun kami kejar ketika pemulangan selesai. Sementara untuk sarana ibadah kita akan menggunakan dulu di lantai dua aula, itu untuk masjid dan kebutuhan pertemuan jamaah," ucapnya.
Sementara untuk layanan jamaah haji lanjut usia (lansia) pihak Kanwil Kemenag mendatangkan beberapa unit mobil golf untuk mengantarkan jamaah dari aula penerimaan ke tower masing-masing.
"Kita mendatangkan mobil golf, (jumlahnya) ada lima khusus angkutan jamaah dari aula ke sini," tutur dia.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar sidak layanan embarkasi haji Bandara Kertajati
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Asrama Haji Indramayu diminta maksimal sambut jamaah haji 2024
Asrama Haji Indramayu diminta maksimal sambut jamaah haji 1445 H
Jumat, 3 Mei 2024 19:48 WIB