Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melestarikan nilai kearifan budaya lokal dengan mengadakan pameran yang menampilkan berbagai barang kerajinan buatan ratusan pelajar sekolah di daerahnya.
“Hari ini kami membuat pameran bertajuk Gelar Karya Anak Cirebon untuk merawat nilai kearifan lokal sekaligus memperingati Hari Pendidikan 2024,” kata Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Ronianto di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Kabupaten Cirebon targetkan 40 ribu bidang tanah tersertifikasi PTSL 2024
Baca juga: Kabupaten Cirebon targetkan 40 ribu bidang tanah tersertifikasi PTSL 2024
Ia menyebutkan pameran itu dilaksanakan di area Kantor Disdik Kabupaten Cirebon, yang diikuti lebih dari 12 sekolah tingkat dasar maupun menengah.
Dalam pameran tersebut, kata dia, kerajinan seperti hasta karya berbahan kayu, anyaman bambu sampai barang hasil daur ulang dari sampah plastik dipajang pada stand khusus.
Roni mengatakan sebelum mengikuti kegiatan tersebut, seluruh siswa diedukasi mengenai potensi dan kekayaan dari kearifan lokal di sekitarnya. Kemudian mereka mengaplikasikan nilai-nilai itu pada barang kerajinan yang dibuat.
“Contohnya kalau di tempat sekolahnya terkenal dengan anyaman bambu, kita dorong mereka belajar dan membuatnya. Jadi tradisi membuat kerajinan itu tetap dilestarikan,” ujarnya.
Selain itu, Disdik Kabupaten Cirebon ingin menunjukkan bahwa siswa harus diberikan ruang yang lebih dalam mengasah keterampilannya sehingga bisa menjadi bekal mereka di masa depan.
Roni menekankan bahwa peserta didik tidak hanya mendapatkan pembelajaran secara umum, namun juga diarahkan untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Apalagi hal tersebut sesuai dengan implementasi dari kurikulum merdeka.
“Di pameran ini ada juga siswa yang menampilkan hasil karyanya di bidang robotik. Artinya saat di sekolah, mereka tidak hanya belajar tetapi juga bisa mengembangkan potensi yang dimiliki,” tuturnya.
Ia menambahkan pameran semacam ini bakal dijadikan sebagai program prioritas, sehingga dapat memacu semangat peserta didik untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuannya.
“Tahun depan (2025), kita buat ajang khusus untuk memfasilitasi lebih banyak siswa menampilkan karyanya,” ucap dia.
Baca juga: Dishub Kabupaten Cirebon tegur PO bus yang gunakan klakson "telolet"Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disdik Cirebon lestarikan nilai budaya lewat pameran kerajinan pelajar