Cirebon (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menggunakan media film sebagai alat edukasi dan pendidikan politik bagi ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, Cirebon, Jabar, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Kegiatannya diadakan di Ponpes Buntet serta bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2024,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Herdi Ardia di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Pj Bupati: Santri punya peran untuk kemajuan Cirebon
Herdi mengatakan untuk menyampaikan pesan edukasi lebih menarik, KPU Jabar menayangkan film berjudul “Tepatilah Janji”, yang mengangkat cerita tentang komitmen seorang politisi agar menepati janji-janjinya selama berkampanye.
Melalui film tersebut, kata dia, santri bisa lebih memahami pentingnya peran pemimpin yang bertanggung jawab untuk membawa kemajuan bagi daerahnya.
“Film ini memberikan gambaran tentang bagaimana pentingnya seorang pemimpin menepati janji kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menuturkan penggunaan film dinilai lebih efektif, dalam menyampaikan pesan edukasi dan pendidikan politik terkait Pilkada 2024 kepada kalangan santri.
Selain itu, Herdi mengungkapkan kegiatan ini sengaja menyasar ke pada pondok pesantren karena santri memiliki potensi besar dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih.
Menurutnya, pendidikan politik yang diberikan berfokus pada pemahaman hak konstitusional dalam memilih, yakni para santri diajak untuk menggunakan hak suaranya guna menentukan kepala daerah terbaik di Cirebon dan Jabar.
“Kami sampaikan kepada para santri bahwa sebagai warga negara, mereka memiliki hak yang tidak boleh diabaikan, yaitu hak untuk memilih kepala daerah,” ujarnya.