Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengingatkan semua pihak agar waspada dengan berbagai praktik kejahatan siber yang dapat mengganggu pemanfaatan program transformasi digital kesehatan seperti surel phising mengatasnamakan SATUSEHAT.
"Saya mengimbau kepada fasyankes dan masyarakat secara umum agar tidak mengakses link (tautan) yang dianggap mencurigakan, termasuk memberikan informasi pribadi melalui email maupun kanal komunikasi lainnya," kata Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji.
Dalam keterangan dari Kemenkes yang diterima di Jakarta, Rabu, dia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya percobaan praktik pengelabuan (phishing) melalui surel atau e-mail oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama SATUSEHAT Kemenkes RI.
Phishing merupakan suatu teknik penipuan atau pengelabuan yang sering dilakukan secara online oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan tujuan memperoleh informasi sensitif di antaranya data pribadi seperti nama, usia, alamat, atau username dan password akun, serta data finansial seperti informasi kartu kredit dan rekening.
Pelaku phishing melakukan penipuan atau pengelabuan itu dengan menyamar sebagai entitas terpercaya, seperti pemerintah, layanan publik, bank, dan sebagainya dengan tujuan menarik perhatian individu agar memberikan informasi pribadi tanpa mereka sadari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: Waspada surel phishing mengatasnamakan SATUSEHAT
Waspada surel phishing mengatasnamakan SATUSEHAT
Kamis, 2 Mei 2024 5:40 WIB