Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyalurkan bantuan logistik yang diperlukan masyarakat korban terdampak bencana alam tanah bergerak dan longsor yang terjadi di Kecamatan Pakenjeng dan Banjarwangi.
"Logistik sudah didistribusikan ke lokasi longsor dan pergerakan tanah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, bencana alam seperti tanah longsor telah melanda wilayah Kecamatan Banjarwangi yang merusak rumah warga dan tiga orang meninggal dunia karena tertimbun, Jumat (26/4).
Selain Banjarwangi, kata dia, wilayah Kecamatan Pakenjeng juga dilaporkan telah terjadi bencana tanah bergerak dan mengancam bahaya masyarakat di daerah itu.
Aah menyampaikan, pemerintah daerah sudah melakukan upaya menanggulangi daerah yang terdampak bencana tanah bergerak maupun bencana tanah longsor, salah satunya dengan menyalurkan bantuan logistik.
Ia menyebutkan bantuan yang didistribusikan untuk wilayah Kecamatan Banjarwangi berupa masing-masing tujuh paket berupa peralatan kebersihan, selimut, matras, dan sembako. Selanjutnya untuk warga di Kecamatan Banjarwangi sebanyak 48 paket.
"Pengiriman bantuan logistik dilaksanakan 29 dan 30 (April) 2024," katanya.
Aah mengungkapkan bencana tanah bergerak di Kampung Pasirkaliki, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut tercatat ada 48 rumah yang terdampak.
Pemkab Garut salurkan bantuan logistik untuk korban longsor dan tanah bergerak
Rabu, 1 Mei 2024 20:45 WIB