Ia mengatakan guncangan gempa bumi itu menyebabkan 20 rumah warga rusak ringan, sembilan rumah rusak sedang, dan 11 rumah rusak berat.
Selain itu ada juga fasilitas umum yang rusak yakni lima masjid, Gedung Pramuka, Rumah Sakit SMC, pondok pesantren, Kantor BRI Cigalontang, dua madrasah, dan bangunan sekolah dasar di Salawu dan Mekarwangi.
Bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya satu orang Satpam Kantor BRI dilaporkan mengalami luka ringan akibat terkena reruntuhan pecahan kaca kantor.
Jembar menyampaikan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya sudah menyalurkan bantuan tenda darurat, kasur lipat, selimut, dan terpal untuk warga yang rumahnya dikategorikan rawan untuk ditempati.
Sasaran bantuan, kata dia, sementara di Desa Banyuasih, dan Desa Pageralam di Kecamatan Taraju, Desa Sodonghilir dan Desa Cikalong di Kecamatan Sodonghilir, dan Desa Manggungjaya di Kecamatan Rajapolah.
"Bantuan tersebut digunakan untuk evakuasi mandiri dalam keadaan darurat atau terjadi gempa susulan, sehingga warga dapat merasa aman terhadap ancaman bencana," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tagana Tasikmalaya siagakan tenda di daerah terdampak gempa Garut
Tagana Tasikmalaya siagakan tenda darurat di daerah terdampak gempa Garut
Rabu, 1 Mei 2024 19:30 WIB