Hasil imbang ini membuat Inter Milan masih perlu mengamankan dua kemenangan beruntun ketika menghadapi AC Milan serta Torino untuk memastikan gelar juara, demikian catatan Serie A.
Saat ini Inter Milan menduduki peringkat pertama klasemen sementara Liga Italia dengan 83 poin dari 32 pertandingan, berjarak 14 poin dengan AC Milan di posisi kedua.
Nerazzurri mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada pertandingan ini dan sukses mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit 12 melalui tendangan kaki kanan Marcus Thuram memanfaatkan umpan Alexis Sanchez sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Memasuki babak kedua, Inter tetap memperagakan permainan menyerang dan sempat memberikan ancaman lewat tendangan Federico Dimarco yang dapat diselamatkan kiper Cagliari Simons Scuffet.
Scuffet kembali melakukan penyelamatan, kali ini ia dapat mematahkan peluang Inter yang lahir dari tendangan Alessandro Bastoni.
Cagliari sukses menyamakan kedudukan pada menit 65 lewat tendangan Eldor Shomurodov setelah memanfaatkan umpan Zito Luvumbo sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Inter memiliki peluang emas untuk kembali unggul setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena bek Cagliari Yerry Mina melakukan handsball di kotak terlarang.
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat dijangkau Scuffet sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 74.Cagliari tak tinggal diam dan sukses kembali menyamakan kedudukan pada menit 83 setelah umpan Gianluca Lapadula dapat dikonversikan menjadi gol lewat tendangan Nicolas Viola dan mengubah skor menjadi 2-2.
Pada sisa waktu pertandingan, Inter berupaya terus mencari gol kemenangan, namun hingga pertandingan usai, skor imbang 2-2 untuk kedua tim tetap bertahan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diimbangi Cagliari, Inter butuh dua kemenangan lagi untuk scudetto