Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, optimistis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur segera naik kelas menjadi Rumah Sakit Internasional Cianjur, terlebih berbagai dukungan terus berdatangan termasuk dari pemerintah pusat.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Kamis, mengatakan dukungan dari pemerintah pusat didapat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui berbagai upaya yang tengah dilakukan termasuk studi kelayakan yang melibatkan berbagai unsur.
Baca juga: Pemkab Cianjur pastikan pembangunan RS internasional tuntas akhir tahun 2024
"Saat ini jajaran RSUD Sayang tengah berupaya dan sudah terlihat beberapa progresnya, salah satunya peningkatan layanan instalasi gawat darurat (IGD), di mana sudah diberlakukan ada zona merah, kuning, hijau dengan pelayanan yang dapat diikuti prosedurnya," katanya.
Bahkan beberapa ruang pelayanan mendapatkan upaya peningkatan seperti ruang tunggu lebih nyaman dari sebelumnya. Juga telah ada poliklinik eksekutif dengan beberapa dokter yang langsung menangani pasien dengan sistem online.
Pihaknya optimistis RSUD Sayang Cianjur dapat segera menjadi rumah sakit internasional. “Saya pikir tidak ada yang sulit ketika ada kemauan. Saat ini kami juga sudah meluncurkan studi kelayakan pembangunan kelas rawat inap standar nasional menuju rumah sakit internasional," katanya.
BDukungan untuk Rumah Sakit Internasional Cianjur berdatangan
Kamis, 4 April 2024 16:54 WIB