Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Jay Idzes gagal memberikan kemenangan untuk timnya Venezia setelah kalah tipis dengan skor 2-3 melawan Reggiana di kandang, di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (1/4).
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Venezia unggul dua gol terlebih dahulu, namun kemudian disusul tim asuhan legenda AC Milan Alessandro Nesta itu, yang akhirnya membawa pulang tiga poin.
Seusai laga, pelatih Venezia Paolo Vanoli menyebut bahwa tim yang tertinggal dua gol tidak boleh diberikan ‘nafas’ untuk bangkit.
Ia mengatakan bahwa kekalahan ini akan ia jadikan pelajaran pada laga tersisa Serie B yang kini menyisakan tujuh laga.
“Dari hal positif dan negatif bisa diambil dan dipelajari, saya tidak berputus asa atas kekalahan dan tidak bergembira atas kemenangan besar,” lanjutnya.
“Para pemain sangat kecewa karena mereka tahu untuk apa mereka bermain, dari sini hingga akhir akan ada pasang surut dan kami harus pandai menanganinya,” tambahnya.
Pada laga ini, tampil ke-19 kalinya di musim ini, Idzes kembali dipercaya Vaoli untuk tampil penuh dalam formasi tiga bek bersama Marin Sverko dan Giorgio Altare.
Bek tengah 23 tahun itu tampil cukup solid pada laga tersebut dengan statistik lima sapuan, dua blocked shots, dua tekel, 87 sentuhan, 72 umpan dengan akurasi 92 persen, dua umpan jauh sukses dari tiga percobaan, dan dua kemenangan ground duels dari empat kesempatan.
Jay Idzes dan Venezia dikalahkan Reggiana pada pekan ke-31 Serie B
Selasa, 2 April 2024 11:10 WIB

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes saat tampil bersama Venezia di Serie B dalam laga yang berakhir dengan kekalahan tipis dengan skor 2-3 melawan Reggiana di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (1/4/2024). (ANTARA/Instagram/Venezia)