Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, masih berupaya mencairkan bantuan stimulan tahap IV untuk 25 ribu warga penyintas gempa yang belum dapat membangun kembali rumah mereka, karena penyaluran bantuan terhambat data ganda di tahap I, II, dan III.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin, mengatakan proses verifikasi data penerima bantuan tahap IV terus disempurnakan dan sudah diajukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca juga: Pemkab beri bantuan modal tanpa bunga untuk petani Cianjur
"Kami terus berupaya agar bantuan dana stimulan tahap IV untuk 25 ribu warga penyintas gempa di sejumlah kecamatan segera cair, karena proses verifikasi ulang memakan waktu yang cukup panjang karena masih banyak data ganda kembali masuk sebagai penerima di tahap IV," katanya.
Karena itu pihaknya meminta warga untuk lebih sabar karena data yang masuk akan kembali dilakukan verifikasi di tingkat pusat, sebelum Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencairkan dana tersebut. Namun pihaknya memastikan bantuan akan sampai ke tangan warga penerima.
Sedangkan terkait warga yang sudah membangun secara mandiri atau melalui pihak ketiga, pihaknya menjamin akan dibayar karena selama tanggap darurat hingga pemulihan pemerintah masih terus mengupayakan agar bantuan stimulan diterima seluruh korban gempa Cianjur.
"Tidak ada yang dipilah-pilah karena semua korban gempa yang sudah terdata akan mendapat bantuan, namun sejumlah kendala membuat pencairan terhambat, setelah seluruh data selesai di perbaiki dan tidak ada lagi yang ganda, pengajuan ke pusat dapat cair," katanya.