Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan razia dan patroli ke sejumlah wilayah secara acak guna menekan peredaran minuman keras dan penyakit masyarakat menjelang masuknya bulan puasa Ramadhan dengan melibatkan petugas gabungan.
Kasat Samapta Polres Cianjur, AKP Yudisthira Nugraha di Cianjur, Senin, mengatakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) juga melibatkan jajaran Polsek sehingga dilaksanakan secara serentak guna menciptakan rasa aman dan nyaman, terutama saat bulan puasa.
"Kami melibatkan aparat gabungan termasuk TNI, Sapol PP Cianjur, Dishub Cianjur dan didukung jajaran Polsek, difokuskan pada pencegahan aksi kejahatan jalanan serta peredaran minuman keras, obat terlarang, dan narkoba," katanya.
Setiap kegiatan razia dan patroli gabungan, petugas mengamankan puluhan hingga ratusan botol miras berbagai merek dan ratusan kantong miras oplosan yang didapat dari kios minuman keras berkedok depot jamu, sehingga sanksi tegas diberikan pada pemilik kios agar tidak kembali berjualan.
Bahkan selama tiga hari terakhir, petugas menyita sekitar 200 botol miras berbagai merek, 430 kantong miras oplosan dan memberikan sanksi terhadap 11 orang penjual dengan membuat pernyataan tidak akan membuka kembali kios-nya.
"Kami berikan sanksi tindak pidana ringan, namun pemilik kios diminta membuat penyataan dan akan dikenakan sanksi hukum ketika kembali berjualan miras, razia dan patroli gabungan akan terus digelar selama bulan puasa, untuk menciptakan situasi aman dan nyaman," katanya.
Pihaknya meminta masyarakat di seluruh wilayah Cianjur, ikut serta melakukan pengawasan dan segera melapor ketika mendapati peredaran miras, obat terlarang, narkoba dan penyakit masyarakat lainnya guna dilakukan tindakan tegas oleh petugas.
Selama ini tambah dia, pihaknya banyak terbantu dari laporan masyarakat termasuk terkait berbagai kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, sehingga petugas dapat langsung melakukan penangkapan.
"Selama bulan puasa, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan, selama puasa kami akan terus meningkatkan pengawasan, razia dan operasi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang, aman dan nyaman," katanya.