
Puluhan km pipa terpasang
Pascagempa Cianjur, kesulitan warga mendapatkan sumber air di sejumlah desa di Cianjur terutama di Kecamatan Cugenang, dapat teratasi setelah Pemerintah, swasta, dan organisasi kemanusiaan menyalurkan bantuan dalam bentuk pembangunan pipanisasi dan sumur bor.
Data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, sepanjang penanganan bencana alam gempa Cianjur tahun 2022, telah membangun sekitar 17 kilometer pipanisasi dan empat sumur bor sedangkan sekitar 10 kilometer dibangun organisasi lain dan pemerintah di beberapa desa di Kecamatan Cugenang dan Pacet, sebagai solusi bagi warga
Pipanisasi dan sumur bor yang dibangun merupakan donasi dari berbagai pihak seperti PMI Pusat, PMI kabupaten/kota di Indonesia, BUMN seperti Pertamina dan donasi dari pemerintah kabupaten/kota di Indonesia yang disalurkan melalui PMI Cianjur.
Pipanisasi sepanjang 17 kilometer yang terpasang di sejumlah desa seperti Desa Benjod, Talaga, Cirumput, Sukajaya, Cijedil, Mangunkerta dan beberapa desa di Kecamatan Pacet seperti Desa Ciputri dan Ciherang, hingga saat ini pemeliharaannya dilakukan warga sekitar.
Termasuk untuk empat sumur bor yang dibangun PMI di dua kecamatan di Cianjur seperti Kecamatan Cugenang, Cianjur dan Warungkondang, menjadi solusi bagi kesulitan warga guna mendapatkan sumber air untuk kebutuhan rumah tangga yang sudah terjadi sebelum gempa.