Kabupaten Bandung Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memastikan kebutuhan untuk para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, terpenuhi dengan baik seiring telah ditetapkan status darurat bencana hingga dua pekan ke depan.
“Untuk kebutuhan korban, negara hadir dalam hal ini, semua kebutuhan dasar masyarakat itu akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” kata Plh. Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat, Meidi di Bandung Barat, Selasa.
Baca juga: SAR gabungan dibagi 3 tim cari korban longsor di Bandung Barat
Dia menyampaikan bahwa Pemkab Bandung Barat sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak bencana.
Selain itu sarana dan prasarana seperti tempat pengungsian pun sudah disiapkan dengan memilih lokasi di SD Negeri Padakati yang tidak jauh dari lokasi tanah longsor.
“Mereka kalau yang puasa makan dua kali, kalau yang tidak puasa dikasih makan tiga kali, termasuk juga kebutuhan balita dan satu set kebutuhan peralatan bayi,” kata dia.
Lebih lanjut, Meidi menyatakan saat ini unsur dari BPBD Kabupaten Bandung Barat bersama Tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian sembilan warga hilang tertimbun longsor.
“Jadi fokus kita tetap mencari korban hilang tertimbun longsor sampai dengan darurat bencana berakhir pada tanggal 7 April 2024,” katanya.
Akibat kejadian ini, kata dia, sebanyak 10 unit rumah rusak berat terdampak material longsor dan 115 kepala keluarga (KK) terdampak.