Bandung Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Jawa Barat, memberi bantuan pendampingan dan trauma healing bagi masyarakat terdampak bencana sekaligus membantu percepatan penanggulangan bencana longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Arsan Latif menjelaskan pemberian trauma healing itu dilakukan karena para korban mengalami syok setelah rumah mereka dihantam material tanah longsor pada Senin (25/3).
“Saya menanyakan kepada ibu-ibu, apa traumanya? Mendengarkan hujan saja sudah trauma, apalagi anak-anak gitu kan,” kata Arsan di Kabupaten Bandung Barat, Rabu.
Arsan mengatakan pemberian trauma healing ini sekaligus memberikan pemahaman bahwa bencana tidak boleh ditangisi terus menerus melainkan perlu diterima dengan sabar dan ikhlas.
“Musibah itu harus kita terima dengan senyum, ikhlas dan senyum gitu kira-kira. Makanya tadi anak-anak itu sangat berbahagia sekali,” kata dia.
Menurut dia, ada sejumlah metode yang bakal diterapkan seperti menghibur korban secara langsung hingga pemberian terapi tertentu, sehingga mereka dapat menghilangkan rasa trauma itu.
“Saya ingin mengajak kepada mereka bahwa ternyata musibah itu adalah hal yang biasa,” katanya.
Sementara itu, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Meidi memastikan kebutuhan untuk para pengungsi korban bencana tanah longsor terpenuhi dengan baik seiring telah ditetapkan status darurat bencana hingga dua pekan ke depan.