Sebanyak 504 petarung baru Korps Marinir itu mengikuti pendidikan komando selama 90 hari, yang terdiri atas materi tahap laut, tahap darat, gerilya lawan gerilya, dan lintas medan dari Banyuwangi menuju Pantai Baruna di Malang Selatan.
Untuk lintas medan Pendidikan Komando Marinir Angkatan 173 Tahun 2024, para prajurit itu berjalan kaki sejauh 350 kilometer, yang juga melewati lautan pasir di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Dari Gunung Bromo, para prajurit itu lanjut berjalan kaki menyusuri Wonorejo-Gondang Legi-Srigonco-Pantai Baruna sebagai titik akhir lintas medan.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali juga menyempatkan diri memberi pembekalan kepada para prajurit saat mereka menjalani lintas medan di Bromo.
Ali mengingatkan Korps Marinir TNI AL punya nama besar yang disegani marinir berbagai negara. “Marinir-Marinir di seluruh dunia mengakui kemampuan kalian. Nama Marinir sangat dikenal sebagai pasukan yang pantang menyerah,” kata Ali.
Pendidikan Komando Marinir Angkatan 173 Tahun Anggaran 2024 diikuti 500 lebih siswa, di antaranya 58 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Angkatan Ke-71, 100 siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba), 343 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan Ke-43 Gelombang I dan satu siswa Mantan Pendidikan Pertama Bintara (Tandikmaba).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 90 hari digembleng, 504 prajurit resmi perkuat Korps Marinir TNI AL
504 prajurit resmi perkuat Korps Marinir TNI AL
Minggu, 24 Maret 2024 8:00 WIB