Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 504 prajurit dari tingkat perwira remaja, bintara dan tamtama resmi untuk memperkuat Korps Marinir TNI Angkatan Laut, setelah berhasil menuntaskan rangkaian pendidikan komando selama 90 hari, termasuk selama Ramadhan tahun ini.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, meminta para prajurit petarung muda Korps Marinir itu berbangga karena tidak mudah menjadi keluarga besar kesatuan berbaret ungu ini.
“Banggalah jadi prajurit Korps Marinir. Tumbuhkan semangat dan bangun kesadaran diri bahwa kita adalah prajurit Jalasena profesional, modern dan tangguh, sekaligus sebagai pasukan pendarat berkarakter, militan dan dicintai rakyat,” kata Dankormar saat upacara pembaretan di Pantai Baruna, Malang, Jawa Timur itu (22/3).
Dankormar menjelaskan, upacara pembaretan merupakan acara puncak pendidikan komando Korps Marinir dan itu momen penting dalam perjalanan karier setiap prajurit Marinir.
Endi melanjutkan penyematan baret ungu kepada 504 prajurit di Pantai Baruna itu bertujuan menanamkan rasa kebanggaan dan rasa percaya diri kepada prajurit, sekaligus mengingatkan mereka atas nilai-nilai luhur.
Nilai-nilai itu seperti disiplin, loyalitas, jiwa korsa dan kehormatan diri dalam melaksanakan tugas ke depan sebagai prajurit Korps Marinir TNI AL.