"Ini merupakan tanggung jawab bersama, termasuk orang tua, karena anak bisa menjadi korban atau menjadi pelaku kekerasan jalanan. Untuk itu, orang tua harus meningkatkan pengawasan terhadap anak," katanya.
Selama bulan puasa ini, pihaknya berhasil mengamankan sekitar 27 remaja yang terlibat aksi perang sarung, dan beberapa orang remaja yang terlibat gerombolan bermotor hendak menyerang remaja lain di daerah ini.
"Mereka dipulangkan setelah membuat pernyataan dan dijemput orang tuanya. Mereka yang kedapatan membawa senjata tajam, diproses secara hukum," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Cianjur turunkan 400 personel cegah perang sarung