"Kan pada April, cuaca akan normal jadi Insya Allah kita akan bisa mengejar ketertinggalan," tuturnya.
Terkait dengan harga beras yang tinggi karena efek produktivitas padi yang menurun ini, Bey mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Jabar dan mendorong mereka mendistribusikan beras secara lebih masif dengan harga yang sesuai aturan.
"Perlakuan khusus, pertama kami meyakinkan pada masyarakat bahwa stok di Jawa Barat itu aman, dan nanti juga Bulog akan lebih masif lagi untuk mendistribusikan beras tersebut dengan harga yang Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya sesuai keputusan pemerintah," ucapnya.
Terkait HET, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 dibagi tiga zona, dan Jawa Barat masuk dalam zona 1 yang mencakup Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi, di mana HET beras medium ditetapkan sebesar Rp10.900 per kg, dan beras premium Rp13.900 per kg.
Sementara harga di pasaran Jawa Barat rata-rata untuk beras medium sekitar Rp15 ribu atau lebih, sedangkan beras premium sekitar Rp16.500 atau lebih.
Berita Terkait
Barista Ryan Wibawa bawa kopi Sumedang mendunia
17 Mei 2024 07:00
Bey tegaskan posisinya ke Demokrat Jabar soal Pilkada 2024
14 Mei 2024 19:42
Bey tolak tawaran Partai Demokrat maju Pilgub Jabar 2024 2024
14 Mei 2024 17:53
Pemprov Jabar menurunkan biaya avtur tingkatkan rute di BIJB Kertajati
14 Mei 2024 17:36
Bey minta Kabupaten dan kota di Jabar akselerasi pembangunan TPS3R
14 Mei 2024 14:53
Kota Bandung ditargetkan jadi percontohan pengelolaan sampah di Jabar
14 Mei 2024 13:11