"Mungkin 80 persen adalah teritorial, bagaimana mengajak masyarakat untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, membangun kehidupan mereka lebih baik, itu jadi prioritas kita," ujar Maruli.
Lebih lanjut, Maruli menganggap kelompok gerilyawan yang tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) maupun kelompok kriminal politik (KKP) yang tersebar di wilayah Papua.
"Jadi bisa anda kira-kira lah, kalau kita memang kerahkan, secara persoalan memang dianggap selesai. Tapi kita juga tidak mau saudara-saudara kita menjadi korban," tuturnya menambahkan.
KSAD: Tak akan gunakan pendekatan tempur redam konflik Papua
Selasa, 5 Maret 2024 19:15 WIB
Baca juga: KSAD pastikan upacara militer untuk penghormatan Solihin GP dilaksanakan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KSAD nyatakan tak akan gunakan pendekatan tempur redam konflik Papua