Komitmen ketiga, dengan adanya Inpres Jalan Daerah, PUPR memastikan akan ada peningkatan anggaran bagi perbaikan jalan provinsi, kabupaten kota di Jawa Barat.
"(Anggaran) akan jauh lebih besar dibanding Tahun 2023. Usulannya ada Rp1,2 triliun untuk perbaikan jalan inpres di Jawa Barat ini," tuturnya.
Selanjutnya selain inpres jalan daerah, ada inpres air minum dan pengelolaan air limbah yang menurut Basuki bisa dimanfaatkan Provinsi Jawa Barat.
Saat ini ada lima kabupaten/kota di Jabar belum memasukkan programnya antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Cirebon dan Sukabumi.
"Lima hal itu yang jadi fokus, untuk bisa kita kolaborasikan antara Pemerintah Pusat dan Jawa Barat. Ini kesempatan yang baik dengan adanya Pak Gubernur, Pak Bey ini," tuturnya.
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada Menteri Basuki dan jajaran Kementerian PUPR yang sudah menerima pihaknya dan membahas infrastruktur di Jawa Barat.
"Responsnya sangat baik, dan ada beberapa rencana yang dilakukan pada tahun ini," katanya.
Diinformasikan pada pertemuan ini, Bey didampingi Pj Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono.
Sementara Basuki Hadimuljono didampingi Dirjen Bina Marga, Dirjen Cipta Karya dan Kepala BPJT.
Baca juga: Pemkot Bandung minta PUPR buka akses tol KM 149 atasi kemacetan Gedebage