Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyediakan beras jenis medium sekitar 2 ton dalam setiap kegiatan pasar pangan murah di sejumlah kecamatan yang digelar setiap pekan hingga akhir tahun 2024 yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kepala Bidang ketahanan Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan Dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Cianjur, Abdul Hanan saat dihubungi Jumat, mengatakan pada saat menggelar pasar pangan murah perdana di Kecamatan Karangtengah, pihaknya menjual sekitar 12 ton beras.
Baca juga: Bulog Cianjur pastikan pasokan beras ke toko ritel modern kembali normal
"Respon masyarakat sangat tinggi sehingga beras yang disediakan sekitar dua ton habis dalam waktu satu jam, sehingga kembali ditambah sampai 10 ton, program pasar pangan murah digelar bersama Bulog Cianjur, beras dijual Rp 12 ribu per kilogram," katanya.
Hanan menjelaskan, pasar pangan murah sebagai upaya normalisasi harga dan memastikan pasokan beras untuk kebutuhan warga di seluruh kecamatan di Cianjur dapat terpenuhi dengan merangkul Bulog Cianjur, distributor beras, petani sayur mayur dan pelaku UMKM.
Sehingga saat digelarnya kegiatan di setiap kecamatan, pihaknya juga menyediakan sejumlah sayur mayur hasil produksi petani lokal dan penyedia daging ayam, telur dan daging sapi yang sejak beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan harga cukup tinggi.
"Termasuk penyedia kebutuhan pangan lainnya seperti, gula, minyak dan tepung terigu kita libatkan dalam setiap kegiatan pasar pangan murah, dengan harapan dapat menutupi tingginya kebutuhan warga terutama menjelang masuknya bulan puasa," katanya.
Pemkab Cianjur siapkan dua ton beras saat gelar pasar pangan murah
Jumat, 23 Februari 2024 19:04 WIB