Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginstruksikan jajarannya memasang CCTV di Jembatan Otista untuk mencegah vandalisme atau perusakan jembatan tersebut.
Instruksi itu diturunkan setelah viral di media sosial, oknum melakukan perusakan terhadap Jembatan Otista, dengan mencopot Glass-Fiber Reinforced Concrete (GRC) yang melapisi jembatan tersebut.
“Saya perintah kan untuk pasang CCTV mencegah vandalisme. Itu kan termasuk vandalisme, dihancurkan itu,” kata Bima Arya di Kota Bogor, Selasa.
Konten yang viral itu kemudian menimbulkan keraguan warganet akan kekuatan Jembatan Otista yang baru diresmikan pada Desember 2023 itu. Bima Arya menegaskan, GRC yang merupakan hiasan bagi jembatan tidak akan rusak apabila tidak dirusak secara sengaja.
“Karena kalau nggak diapa-apain, itu kuat. Kalau kehujanan itu kuat. Memang seperti itu fasadnya, artinya tahan itu. Kalau dihancurkan, ya, semua juga hancur,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina mengatakan aktivitas di Jembatan Otista saat ini sudah terekam CCTV.