Kota Bandung (ANTARA) - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung dinyatakan meninggal dunia diduga kelelahan usai menjalankan tugas.
“Kami ikut berduka cita yang setinggi-tingginya karena ikhtiar sudah kita kita lalukan tapi takdir mengatakan seperti itu. Sebenarnya almarhum Pak Jajang Safaat ini ketika pemeriksaan awal dulu kondisinya bagus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian di Bandung, Sabtu.
Baca juga: Dinkes Bandung tangani 345 petugas KPPS kelelahan saat pemungutan suara
Anhar mengatakan Jajang Safaat meninggal dunia pada Jumat (16/2), usai dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Al-Islam Bandung.
Menurut dia, almarhum meninggal dunia akibat kelelahan dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilihan umum.
“Penyebabnya terutama itu kelelahan yang sangat luar biasa jadi ketika dibawa ke rumah sakit pun sebenarnya kondisinya sudah kurang bagus,” kata dia.
Ia menambahkan, pada saat sebelum pelaksanaan pemungutan maupun penghitungan suara, Jajang sudah mengeluhkan kondisi badannya yang kurang sehat kepada keluarganya. Sehingga kondisinya terus memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia.
“Almarhum begadang dari tanggal (14/2) sampai (15/2), kemudian subuh itu tetap harus ke kelurahan karena ada berkas yang harus tanda tangan, tentu saja kondisi badannya jadi tambah memburuk,” katanya.
Atas kejadian ini, lanjut Anhar, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh kepala puskesmas di Kota Bandung untuk memastikan kesehatan petugas KPPS pascabertugas usai pemilu berlangsung.