Selain itu, Anhar meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperbaiki sistem jam kerja bagi petugas KPPS terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung pada November 2024, agar kasus serupa tidak terulang kembali.
“Tapi kami dari sisi kesehatan melihat kalau sistemnya masih seperti ini berat. Se-sehat apapun orang gitu ya kalau harus bergadang apalagi dengan tekanan. Kalau caranya tetap seperti ini akan banyak yang sakit, saya pikir masuk akal ya,” kata Anhar.
Ia berharap, seluruh petugas KPPS pada pelaksanaan pilkada serentak nanti bisa menjaga kondisi kesehatannya dengan membekali diri sarapan terlebih dahulu sebelum melaksanakan tugas.
“Jadi jaga kondisi badannya salah satunya saya meminta KPU mewajibkan mereka sarapan gitu, karena dari situ mulainya tuh gak dirasa pas pencoblosan, sore baru kerasa mual segala macam,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketua KPPS di Kota Bandung meninggal dunia usai bertugas