"Pemeriksaan harus transparan, profesional, dan jangan ada yang ditutupi guna memastikan petugas KPPS dalam kondisi sehat dan prima, jangan sampai ada yang memaksakan diri ketika kondisinya tidak fit," katanya.
Herman menjelaskan satu orang tenaga kesehatan akan membawahi dua sampai tiga TPS guna melakukan pemeriksaan kesehatan petugas sebelum dan sesudah menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.
Pihaknya mencatat dari ribuan tenaga kesehatan itu, akan mengawasi 7.278 TPS yang ada di Cianjur tersebar di 360 desa/kelurahan, dengan jumlah petugas KPPS sebanyak 50.946 petugas, sehingga dipastikan peralatan hingga stok obat-obatan mencukupi.
Dinkes Cianjur: Nakes masih siaga dan puskesmas tetap terbuka untuk petugas pemilu
Jumat, 16 Februari 2024 21:24 WIB