Dalam kegiatan itu, apresiasi diberikan pada empat provinsi dengan capaian skor PPH melebihi target RPJMN 2023 yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. Dan juga kepada lima Kabupaten yakni Sumenep, Wonosobo, Nagan Raya, Lombok Timur dan Lumajang.
Apresiasi juga diberikan pada provinsi pelaksana pengawasan keamanan pangan segar terbaik dengan peringkat tiga Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta; peringkat dua Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung; peringkat satu Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten/Kota diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang.
Apresiasi pembina penerapan standar keamanan terbaik melalui penerbitan label hijau diberikan kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak sebagai terbaik ketiga; Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul sebagai terbaik kedua; Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak sebagai terbaik pertama.
Sementara itu, Provinsi terbaik pelaksana program Kedeputian Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tahun 2023 diberikan kepada Provinsi Jawa Tengah. Apresiasi juga turut diberikan kepada para Pakar yang telah berkontribusi secara aktif dalam pengembangan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan yakni Prof. Drajat Martianto, Prof. Purwiyatno Hariyadi dan Prof. Achmad Suryana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapanas: Skor Pola Pangan Harapan Indonesia naik
Bapanas: Skor Pola Pangan Harapan Indonesia meningkat
Jumat, 16 Februari 2024 19:55 WIB