Bagus menuturkan, tinta kunyit ini tidak hanya menjadi tradisi lokal, namun juga contoh nyata kalau KPU mengakomodasi keinginan warga untuk memeriahkan pesta demokrasi di Kota Cirebon.
“Keunikan ini memberikan nuansa tradisional yang begitu kental dalam pemungutan suara di sini. Apalagi ini menjadi identitas budaya lokal pada pemilihan kali ini,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, masyarakat Kampung Benda Kerep sangat mengapresiasi langkah KPU Kota Cirebon karena telah menyediakan tinta khusus berbahan dasar sari kunyit.
Bagus menambahkan, dalam pemungutan suara seluruh petugas TPS di kampungnya sengaja mengenakan pakaian adat dengan ciri khas blangkon dan sarung yang mencerminkan kentalnya nuansa pesantren.
Dengan cara tersebut, dia berharap partisipasi pemilih di Kampung Benda Kerep akan meningkat sehingga pesta demokrasi tahun ini berjalan sukses.
“Semangat demokrasi ini harus dijaga supaya hasilnya dapat mencerminkan kehendak rakyat,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TPS Benda Kerep Cirebon gunakan tinta kunyit untuk lestarikan tradisi