Sementara itu, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, menandaskan Israel tak bisa memveto hak warga Palestina dalam menentukan nasibnya sendiri.
Dalam konferensi pers gabungan di Brussels, Borrell menyatakan PBB sudah berulang kali mengakui hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri sehingga tak ada seorang pun yang boleh membantah atau menentang hak itu.
Dalam pernyataan pers usai pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels, Borrell menegaskan perundingan solusi dua negara di Timur Tengah masih akan berlanjut, tak peduli apa keinginan Israel.
Baca juga: Korsel ajak Uni Eropa putuskan rantai pembiayaan nuklir Korea Utara
Borrell juga menandaskan jika Israel tak ingin solusi itu, maka mereka akan sulit mendapatkan tempat dalam perundingan perdamaian, dan menegaskan bahwa sikap politik Israel tidak boleh menghalangi negara lain untuk melakukan hal serupa.
Dia menekankan bahwa akan ada tawar menawar kekuasaan yang layak bagi komunitas internasional jika semua pihak bertemu, mengusulkan dan menyepakati solusi.
Baca juga: EU sebut lebih banyak kematian di Gaza tidak membuat Israel aman
Sumber: WAFA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dunia gagal hentikan pertumpahan darah di Gaza, kata Menlu Turki
Dunia gagal hentikan pertumpahan darah di Gaza, sebut Menlu Turki
Rabu, 24 Januari 2024 17:45 WIB