Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satu keluarga yang berjumlah dua jiwa di Kampung Rancabungur, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa mengungsi karena rumah yang dihuni pasangan lanjut usia (lansia) ini ambruk setelah diterjang angin kencang pada Selasa.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana angin kencang di RT 012/02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung ini hanya saja satu kepala keluarga harus mengungsi karena rumahnya ambruk," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Selasa.
Informasi yang dihimpun dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, ambruknya rumah yang dihuni dua orang lansia ini berawal turun hujan deras disertai angin kencang.
Diduga rumah berukuran 6 meter x 5 meter ini tidak mampu menahan kencangnya hembusan angin karena kondisi rangka bangunannya yang sudah mulai lapuk termakan usia. Beruntung saat kejadian penghuni rumah sudah terlebih dahulu mengungsi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi.
Petugas gabungan dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gegerbitung yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus memberikan bantuan darurat kepada penyintas bencana ini.
Menurut Sandra, untuk sementara penghuni rumah mengungsi ke tempat yang lebih aman (rumah anaknya) karena rumahnya tersebut sudah tidak bisa dihuni lagi.
Penanganan lebih lanjut pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur forkopimcam setempat untuk mengevakuasi barang-barang milik penyintas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sukabumi diterjang angin kencang, satu rumah pasangan lansia ambruk
Satu keluarga di Sukabumi mengungsi akibat rumahnya ambruk diterjang angin kencang
Rabu, 17 Januari 2024 5:30 WIB