"Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha mengevakuasi rangkaian KA Pandalungan tersebut," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Minggu.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan hingga pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak 933 penumpang telah membatalkan tiket perjalanan KA.
"Dengan rincian pembatalan tiket dari Stasiun Bangil 28 pelanggan, Stasiun Malang 126 pelanggan, Stasiun Mojokerto 76 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi 34 pelanggan, Stasiun Sidoarjo 154 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 394 pelanggan, dan Stasiun Wonokromo 121 pelanggan," ujarnya.
Luqman menambahkan KAI Daop 8 Surabaya masih memberlakukan perubahan pola operasi bagi KA jarak jauh tujuan Surabaya dan Bangil.
Adapun KA yang memutar dari Stasiun Bangil lewat Malang dan Kertonosono, diantaranya KA Ranggajati (115) relasi Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon, KA Logawa (211) relasi Jember - Surabaya Gubeng - Purwokerto dan KA Sritanjung (241) relasi Ketapang - Surabaya Gubeng - Lempuyangan.
Selanjutnya, KA Jayabaya (107) relasi Malang - Surabaya Gubeng - Pasarturi - Pasarsenen, KA Wijaya Kusuma (117) relasi Ketapang - Surabaya Gubeng - Cilacap serta KA Pandalungan (77f) relasi Jember - Surabaya Gubeng - Pasarturi - Gambir.
"Pelanggan dengan tujuan Surabaya nantinya akan diantar menggunakan bus sebagai pengganti hingga tujuan," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jadwal kereta dari Bandung tak terganggu KA anjlok di Sidoarjo