Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Fitria Agustina Sp.KK FINSDV FAADV mengatakan memencet jerawat tidak selalu membuat kondisinya menjadi buruk, hal tersebut tergantung dari kondisi jerawat, tingkat higienitas, hingga teknik yang diterapkan.
"Sebetulnya kita harus lihat dulu pencetnya itu dalam kondisi jerawat seperti apa. Seringkali yang bikin jerawatnya tambah parah adalah kita pencet tapi tangannya kotor," kata dokter spesialis dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Indonesia itu di Jakarta, Sabtu.
Fitri menjelaskan bahwa memencet jerawat dengan tangan yang kotor dapat memperburuk kondisi jerawat. Jerawat yang awalnya mungkin hanya berupa komedo tanpa peradangan, bisa berubah menjadi meradang jika terpapar bakteri dari tangan yang tidak bersih.
"Nah, kalau itu kita pencet dengan tangan yang penuh dengan bakteri, itu malah menyebabkan yang tadinya tidak radang malah menjadi radang. Dalam hal itu benar jerawat yang dipencet malah tambah meradang atau tambah besar," kata dia.
Namun, Fitria mengatakan dalam beberapa kondisi tertentu, seperti ketika komedo sudah terlihat di permukaan, memencetnya dengan benar, seperti menggunakan alat ekstraktor komedo bisa menjadi pilihan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apakah memencet jerawat memperburuk kondisi? Ini kata dokter
Memencet jerawat memperburuk kondisi? Ini faktanya
Sabtu, 13 Januari 2024 17:02 WIB