Tasikmalaya (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyiagakan sejumlah personel memantau dan melakukan langkah cepat untuk mengatasi daerah terdampak bencana alam seperti tanah longsor terutama di daerah rawan jalur Tasikmalaya-Garut.
"Masih tetap dalam pantauan rekan-rekan di sana, kebetulan ada petugas yang ada di daerah sana," kata Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Jumat.
Baca juga: Jalan utama yang tertutup longsor di Garut kembali normal
Ia menuturkan jajarannya selama ini terus meningkatkan kewaspadaan dan memantau setiap daerah yang memiliki potensi rawan kejadian bencana alam seperti tanah longsor.
Seperti yang saat ini dilakukan, kata dia, pemantauan daerah rawan bencana tanah longsor di jalur menghubungkan Kabupaten Garut dengan Tasikmalaya, tepatnya di kawasan Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Daerah itu, lanjut dia, terjadi tanah tebing longsor, kemudian menimpa badan jalan, sehingga arus lalu lintas kendaraan terhambat dari kedua arah, namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
"Daerah Tenjowaringin sudah aman, sudah bisa dilalui kendaraan," kata Jembar.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati mengendarai kendaraan bermotor saat musim hujan.
Personel Tagana siaga di jalur rawan longsor Tasikmalaya-Garut
Jumat, 12 Januari 2024 20:16 WIB