Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, memprioritaskan pelayanan untuk penyerapan hasil panen raya petani di wilayahnya selama musim rendeng (hujan) pada April 2024.
“Kita melakukan penyerapan dalam negeri dalam jumlah besar nanti saat panen rendeng yang diperkirakan mulai minggu ketiga di bulan April 2024,” kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal saat ditemui di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Bulog Cirebon salurkan 26.000 ton beras SPHP hingga November
Imam menyampaikan bila kondisi cuaca stabil, maka proses penyerapan padi hasil panen petani di seluruh wilayah kerja Bulog mencakup Cirebon, Majalengka dan Kuningan bisa berjalan optimal.
Baca juga: Bulog Cirebon salurkan 26.000 ton beras SPHP hingga November
Imam menyampaikan bila kondisi cuaca stabil, maka proses penyerapan padi hasil panen petani di seluruh wilayah kerja Bulog mencakup Cirebon, Majalengka dan Kuningan bisa berjalan optimal.
Sebab, Bulog Cirebon bakal membuka pelayanan pada akhir pekan di seluruh gudang yang ada untuk menyerap gabah dari petani.
“Di situ kita mulai optimalkan penyerapannya, Sabtu dan Minggu kita buka penyerapannya. Seperti tahun kemarin, supaya penyerapannya optimal,” ujarnya.
Kendati demikian, kata Imam, untuk saat ini Bulog Cirebon masih menyusun sejumlah program dan target yang akan dijalankan selama tahun 2024.
Ia menjamin Bulog Cirebon tetap memfokuskan agar menyerap hasil panen padi dari setiap lahan pertanian yang ada di wilayah kerjanya.
“Jadi (petani) jangan khawatir. Nanti di musim panen raya, kita optimalkan (penyerapan panen padi),” tuturnya.
Lebih lanjut, Imam menuturkan kinerja Bulog Cirebon selama tahun 2023 sudah menunjukkan capaian yang cukup positif. Sebab, selama periode tersebut pihaknya sudah menyerap 92 ribu ton beras dari target yang ditetapkan sekitar 96 ribu ton.
Dia mengemukakan dari total jumlah itu, tercatat hasil penyerapan beras untuk kebutuhan penugasan negara atau Public Service Obligation (PSO) sekitar 76 ribu ton.
Sedangkan, ungkap dia, hasil penyerapan beras untuk kebutuhan komersil di Bulog Cirebon kurang lebih mencapai 15 ribu ton.
“Kita itu mungkin paling tinggi se-Jawa Barat penyerapan untuk PSO. Sehingga bisa bantu wilayah lain,” ucap dia.
Baca juga: DKP3 Kota Cirebon jamin kualitas beras yang disalurkan ke 39.123 KPM
Baca juga: DKP3 Kota Cirebon jamin kualitas beras yang disalurkan ke 39.123 KPM