Jakarta (ANTARA) - Diaspora Indonesia di Iran menilai gagasan Calon Presiden Ganjar Pranowo soal pertumbuhan industri dan perdagangan produk halal RI sebagai program kerja yang konkret dan teruji untuk menumbuhkan ekonomi nasional.
“Dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disebabkan karena gagasan dan rekam jejak keduanya tentang kepedulian terhadap ekonomi konkret dan teruji,” kata salah satu penggagas Deklarasi Ganjar-Mahfud Mursyid Al Haq dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Dalam acara Warung D3mokrasi di Kota Qom, Iran yang dihadiri mayoritas mahasiswa Indonesia, Mursyid menuturkan gagasan Ganjar untuk menumbuhkan ekosistem halal cukup konkret dan teruji karena mantan Gubernur Jawa Tengah itu pernah mendorong terciptanya sertifikasi produk halal bagi pengusaha kecil.
Menurutnya melalui program-program tersebut, Ganjar berhasil mewujudkan sertifikasi halal bagi 2.144 pengusaha kecil dan menengah seperti program OVOP, kemudian terjun langsung memfasilitasi UMKM dan koperasi agar bisa mendapatkan sertifikasi halal, serta menyediakan pembinaan terintegrasi melalui 11 Pusat Layanan UMKM (PLUT) dengan pembinaan terintegrasi.
Dia juga menilai gagasan Ganjar soal Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dan industri halal global cukup realistis dan mudah dipahami. Karena, strategi Ganjar dimulai dari penguatan sektor keuangan syariah dengan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, digitalisasi, dan dukungan untuk ekspansi industri keuangan syariah.
“Selanjutnya optimalisasi pasar halal nasional dengan standar internasional dan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal," kata dia.
Terhadap UMKM, Ganjar juga pernah memberikan bantuan kepada UMKM di Jawa Tengah.
Maka dari itu, kata dia, rekam jejak Ganjar dalam mendukung UMKM dapat memudahkan sertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil telah terbukti dengan pengalaman riil. UMKM dan sertifikasi halal dijadikan prioritas oleh Ganjar dalam menghadapi persaingan global."Kami mendukung Pak Ganjar-Mahfud karena keduanya lahir dari rakyat biasa, berproses, dan punya pengalaman teruji. Kami yakin, keduanya paham persoalan rakyat dan mampu menyelesaikannya untuk Indonesia unggul", ujarnya.