Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan delapan posko tanggap bencana untuk penanganan cepat ketika mendapatkan laporan bencana alam selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Kami telah buat sejumlah posko, ada delapan posko untuk menangani apabila ada bencana selama momen Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut Daris Hilman saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler di Garut, Minggu.
Ia menuturkan Kabupaten Garut merupakan kawasan rawan terjadi bencana alam, terutama saat musim hujan, untuk itu semua pemangku kepentingan siap siaga melakukan langkah antisipasi maupun tanggap penanggulangan apabila terjadi bencana alam.
Potensi bencana saat ini, kata dia, Pemkab Garut sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi mulai 4 Desember 2023 sampai 31 Mei 2024, sehingga semua instansi terkait termasuk masyarakat harus selalu waspada terhadap potensi ancaman bencana.
"Kami telah menetapkan status Siaga Darurat bencana hidrometeorologi mulai 4 Desember hingga 31 Mei 2024," katanya.
Khusus kesiapan saat musim libur akhir tahun, kata dia, pihaknya menyiapkan delapan posko tanggap bencana yang sudah disebar di sejumlah tempat strategis seperti di wilayah selatan yakni di kawasan wisata pantai.
Selanjutnya posko tersebut, kata dia, disiagakan di sejumlah jalur wisata di Darajat, Kecamatan Pasirwangi, kemudian posko di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi yang disiapkan perahu karet karena memiliki potensi bahaya kecelakaan air.
"Dari total delapan pos itu, terdapat dua pos di objek wisata yaitu di Pantai Sayang Heulang untuk wilayah selatan dan satu pos di Situ Bagendit dengan menurunkan perahu karet," katanya.
BPBD Garut siagakan 8 posko tanggap bencana selama libur akhir tahun
Minggu, 24 Desember 2023 20:05 WIB