Bandung (ANTARA) - Kepala Bidang (Kabid) Guru Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat Diah Restu Susanti menilai beasiswa ikatan dinas Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) pada PT Pos Indonesia, sejalan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam membangun kawasan Rebana.
"Program beasiswa ini sejalan dengan pemerintah. Di mana kita tahu pemerintah provinsi tengah membangun kawasan Rebana, dan tentu logistik menjadi perhatian dari pemerintah," kata Diah dalam keterangan di Bandung, Selasa.
Kawasan Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar dengan tujuh daerah di dalamnya yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon, memang diarahkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar.
Dengan target pengembangan kawasan tersebut, Diah mengatakan pihaknya juga harus mengembangkan kapasitas pendidik, utamanya di lini sekolah kejuruan mengingat lulusannya yang merupakan tenaga siap kerja, namun di sisi lain selama ini lulusan SMK belum terserap maksimal.
"SMK sejauh ini salah satu penyumbang pengangguran tertinggi. Karenanya kami ingin meningkatkan kapasitas para pengajar agar efeknya, lulusannya bisa siap sesuai kebutuhan yang ada," ucapnya.
Program beasiswa ikatan dinas ULBI pada PT Pos Indonesia ini diberikan pada 100 mahasiswa, di mana nantinya, mahasiswa peraih beasiswa akan diarahkan kepada jurusan sesuai kebutuhan Pos Indonesia.
Beasiswa ini terdiri dari dua program utama, yaitu Program Khusus dan Beasiswa Ikatan Dinas Calon Pegawai; dan Program Rekrutmen Ikatan Dinas PoslD yang diarahkan khusus bagi mahasiswa aktif ULBI.
Peraih Program Khusus dan Beasiswa Ikatan Dinas Calon Pegawai, akan mendapatkan beasiswa penuh (DPP + SPP) dari semester pertama hingga lulus yang berlaku untuk pendaftar untuk Tahun Akademik 2024/2025.Beasiswa ini diberikan pada calon mahasiswa yang dinyatakan telah lulus seleksi di salah satu jalur pendaftaran reguler (Undangan/Rapor/CBT/UTBK/Madiri), serta mengikuti tes seleksi khusus (TPA, Psikotes, Tes Kesehatan dan Wawancara) dari PT Pos Indonesia.
Sedangkan Program Rekrutmen Ikatan Dinas PoslD, khusus bagi mahasiswa aktif ULBI dengan perekrutan dan seleksi dilakukan pada Semester 5 untuk Program Diploma Il dan di Semester 7 untuk Program S1 Terapan, atau S1 Strata-1. Peserta mengikuti tes seleksi khusus (TPA, Psikotes, Tes Kesehatan dan Wawancara) dari PT Pos Indonesia.
Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia Asih Kurniasari Komar mengatakan program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
"Kami percaya program ikatan dinas ini akan menjadi landasan kokoh bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dalam industri logistik, bisnis dan manajemen rantai pasok, serta berkontribusi secara langsung terhadap pengembangan Pos Indonesia," ucapnya menambahkan.
