Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, menggiatkan program pemanfaatan lahan pekarangan rumah dengan menyalurkan 3.200 bibit cabai sebagai cara mengendalikan harga komoditas tersebut serta menjaga suplai bahan pangan tingkat keluarga tetap terjaga.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu Mochamad Ikhwan di Indramayu, Senin, menjelaskan ribuan bibit cabai itu disebarkan ke sejumlah titik dan pusat pangan pada masing-masing kecamatan untuk kemudian ditanam oleh warga.
Baca juga: Bupati Indramayu Bandara Kertajati promosikan produk UMKM
Baca juga: Bupati Indramayu Bandara Kertajati promosikan produk UMKM
“Kami membagikan 3.200 bibit cabai kepada kader PKK untuk ditanam di lahan pekarangan rumah dan pusat pangan masing-masing kecamatan. Diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan cabai yang harga di pasaran cukup tinggi,” katanya.
Ikhwan menyampaikan program tersebut merupakan instruksi langsung dari Bupati Indramayu Nina Agustina agar harga bahan pangan, khususnya cabai bisa dikendalikan sehingga daya beli masyarakat tetap mampu untuk memperoleh komoditas itu.
Selain itu, kata dia, program ini pun dapat dijadikan sebagai cara efektif untuk memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah warga agar tetap produktif.
Artinya, jika gerakan menanam cabai massal ini berjalan optimal maka ibu rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan cabai untuk bahan baku memasak dan lainnya.
“Komoditas sayuran (cabai) mengalami kenaikan harga. Kondisi demikian sangat merepotkan masyarakat terutama ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan bahan baku,” ujarnya.
Untuk saat ini, tutur dia, DKPP Indramayu terus membagikan bibit cabai tersebut untuk 31 kecamatan dan selanjutnya bisa dibagikan ke desa-desa.