Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memanfaatkan ramainya aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati sebagai sarana untuk mempromosikan produk UMKM dari daerahnya sehingga para penumpang tertarik membeli produk tersebut.
“Kita ada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang ikut pameran di Bandara ini. UMKM kita ada batik tulis, batik cap, ada produk olahan dari Indramayu seperti mangga, kripik dan sebagainya,” kata Bupati Indramayu Nina Agustina di sela kunjungannya di Bandara Kertajati, Majalengka, Jumat.
Nina mengatakan produk UMKM dari Indramayu itu dipajang dalam stand khusus, pada ajang “Pameran Jendela Kertajati” yang bersanding dengan produk-produk UMKM se-Jawa Barat.
Menurut dia, produk UMKM asal daerahnya memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri. Misalnya pada barang kerajinan seperti batik tulis serta batik cap.
Bila promosi itu terus digencarkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan bahwa produk UMKM asal Indramayu akan banyak diburu oleh penumpang di Bandara Kertajati.
“Tapi tidak hanya ditawarkan di sini, mereka (penumpang) bisa mampir ke Indramayu,” ujar Nina.
Selain itu, Nina menilai beroperasinya Bandara Kertajati yang melayani tujuh rute penerbangan domestik dipastikan akan membawa dampak positif pada laju pertumbuhan ekonomi di Indramayu.
Terlebih, di Indramayu terdapat asrama haji yang digunakan sebagai fasilitas untuk memperlancar proses ibadah jamaah haji di Jawa Barat dan sekitarnya.