Jalan beton sepanjang 18 km di Cianjur tuntas dibangun akhir tahun

Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan pembangunan jalan beton sepanjang 18 kilometer yang membentang di dua kecamatan di selatan Cianjur, dapat tuntas akhir tahun sehingga dapat meningkatkan berbagai pembangunan terutama ekonomi di wilayah tersebut.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Minggu, mengatakan sudah melihat langsung pembangunan jalan beton yang menghabiskan anggaran Rp50 miliar dari pinjaman pemerintah ke bank, dan kualitas sangat baik dengan ketebalan 20 centimeter.

"Kami menargetkan 1.000 kilometer jalan beton dapat terwujud sampai dengan 2025, salah satunya jalan Sinagar-Cipelah yang membentang di dua kecamatan di wilayah selatan Cianjur, dapat meningkatkan pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan," katanya.

Jalan Sinagar-Cipelah yang sejak 25 tahun terakhir dalam kondisi rusak berat, ungkap Herman, menghambat aktifitas warga terutama perekonomian, termasuk pengembangan objek wisata air terjun Curug Citambur dan wisata alam lainnya sulit untuk dilakukan.

Namun setelah jalan yang dibangun selesai di akhir tahun, diharapkan dapat meningkatkan seluruh pembangunan di kedua wilayah Kecamatan Pasirkuda dan Cidaun, baik pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan karena warga atau wisatawan yang datang dapat melintas dengan aman dan nyaman.

"Kami berharap perekonomian meningkat, angka lama sekolah meningkat dan tingkat kesehatan warga terus meningkat, karena setelah jalan selesai dibangun jarak antar kecamatan dan menuju pusat kota akan semakin singkat," katanya.

Ia berharap seiring selesainya pembangunan jalan tersebut, angka kunjungan wisatawan ke wilayah selatan terus mengalami peningkatan karena objek wisata seperti Curug Citambur menjadi wisata favorit yang setiap pekan ramai dikunjungi.

"Akses menuju selatan akan terus diperbaiki, sehingga angka kunjungan wisatawan lokal, luar Cianjur hingga mancanegara terus meningkat setiap bulan nya, secara otomatis roda perekonomian warga sekitar akan meningkat pula," katanya.