"Kami meminta percepatan pembangunan tersebut supaya ketersediaan air terjamin. Selain itu kita juga mendorong cara budidaya cerdas dengan hemat air. Nah ini menyangkut teknologi. Selama ini padi identik dengan direndam. Teknologi baru itu bisa menggunakan air kalau perlu saja," ucapnya.
Upaya lainnya, tambah Dadan, adalah dengan menyiapkan segala kebutuhan menjelang masa tanam, di mana harapannya ketika, sudah memasuki musim tanam para petani langsung memulai produksi, sehingga efektivitas dan efisiensi waktu menjadi optimal, dalam rangka mengejar jumlah waktu tanam agar lebih banyak selama setahun.
"Bagaimana kita menyiapkan tanaman. Kita rapatkan, koordinasikan bagaimana pupuk, benih dapat tersedia tepat waktu untuk persiapan masuk musim utama di Oktober, November, sampai Maret tahun depan. Itu antisipasi kita untuk menghadapi musim tanam satu tahun ke depan," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Purwakarta optimalkan lahan untuk pengembangan pertanian
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produksi gabah kering Jabar pada 2024 ditargetkan 11 juta ton
Produksi gabah kering Jabar 2024 ditargetkan 11 juta ton
Jumat, 8 Desember 2023 13:47 WIB