Cirebon (ANTARA) -
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan sejumlah armada bus gratis sebagai bentuk layanan oper stapend bagi puluhan penumpang yang perjalanannya terdampak akibat longsoran di KM 340+100 Stasiun Karanggandul-Karangsari wilayah Daop 5 Purwokerto.
“Jadi untuk penumpang tujuan Purwokerto di Daop 3 Cirebon, dilanjutkan menggunakan bus. Ada beberapa bus yang sudah disiapkan dan berangkat dari Cirebon. Untuk penumpang jumlahnya 80 yang menggunakan bus,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul di Cirebon, Senin.
Baca juga: KAI alihkan rute perjalanan kereta akibat longsor di Banyumas
Penyediaan layanan itu, kata dia, bertujuan untuk memangkas waktu keterlambatan kereta api (KA) menuju daerah tujuan yang ada di Daop 3 Cirebon.
Berdasarkan data terbaru, ia menyebutkan terdapat lima KA yakni KA Ranggajati, KA Fajar Utama Yogya, KA Argo Semeru, KA Argo Dwipangga dan KA Taksaka yang harus melakukan pola memutar ke Semarang-Gundih-Solo karena perjalanannya terganggu akibat terdampak longsoran tersebut.
“Untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, KAI Daop 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan. Beberapa perjalanan kereta yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon dialihkan memutar,” ujarnya.
Rokhmad memastikan saat ini petugas dari KAI terus melakukan normalisasi jalur tersebut, sehingga perjalanan KA bisa berjalan normal kembali.
Menurutnya, kejadian longsor itu diduga disebabkan karena curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan jalur KA baik hulu-hilir di wilayah tersebut untuk sementara tidak dapat dilintasi.