Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan kondisi Stasiun Cirebon serta beberapa stasiun di wilayahnya mulai dipadati penumpang yang melaksanakan mudik pada H-7 Lebaran 2025.
Vice President Daop 3 Cirebon Muhamad Arie Faturrochman di Cirebon, Senin, mengatakan lonjakan jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Cirebon sudah terlihat sejak Minggu (23/3) kemarin, yakni sekitar 5.000 orang.
“Peningkatan penumpang sudah terlihat sejak kemarin (H-8 Lebaran), untuk hari ini penumpang yang turun maupun berangkat di Stasiun Cirebon mulai ada peningkatan,” katanya.
Menurut dia, peningkatan jumlah pengguna jasa kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon diperkirakan terus berlangsung hingga puncak arus mudik pada 28 Maret 2025.
Pada periode tersebut, jumlah penumpang diprediksi melonjak menjadi 12 ribu hingga 13 ribu orang.
"Angka ini dua kali lipat dibanding hari biasa dan masih sebanding dengan jumlah penumpang pada masa Angkutan Lebaran tahun lalu," katanya.
Secara keseluruhan, pihaknya memperkirakan akan melayani sekitar 120 ribu penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April.
Arie menyebutkan peningkatan jumlah penumpang ini terjadi, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api selama musim mudik.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 3 Cirebon mengoperasikan 191 perjalanan kereta api yang terdiri atas 137 KA reguler, 22 KA tambahan Lebaran, dan 32 KA barang.
“Pengoperasian KA tambahan diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan penumpang pada momen puncak arus mudik dan balik Lebaran,” ujarnya.