Ia menuturkan Daop 3 Cirebon telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna memastikan kelancaran perjalanan. Salah satunya adalah menempatkan lokomotif cadangan di Stasiun Haurgeulis dan Cirebon, serta kereta pembangkit untuk menghadapi potensi gangguan operasional.
Pihaknya pun menambah delapan petugas Customer Service Mobile (CSM) yang akan bertugas di Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan, untuk memberikan pelayanan optimal bagi penumpang.
“Selain itu, sebanyak 41 petugas dari komunitas pecinta kereta api turut diperbantukan untuk membantu kelancaran pelayanan penumpang selama masa Angkutan Lebaran,” tuturnya.
Pada aspek keselamatan jalur rel, lanjut dia, Daop 3 Cirebon menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan Change Unit Spare Part di sejumlah lokasi strategis.
Ia menambahkan petugas ekstra juga dikerahkan untuk menjaga perlintasan sebidang, memeriksa jalur, serta mengawasi daerah rawan guna memastikan perjalanan KA tetap aman.
“Dari sisi keamanan, KAI Daop 3 Cirebon meningkatkan patroli di sepanjang jalur rel dan area stasiun dengan melibatkan TNI-Polri,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI: Stasiun Cirebon mulai dipadati penumpang pada H-7 Lebaran