Bandung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jabar naik sekitar 400 persen pada Oktober 2023 dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022, melalui pintu masuk internasional yang ada.
Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Marsudijono mengungkapkan bahwa hal ini dipicu oleh dicabutnya status pandemi dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka yang mulai beroperasi secara penuh.
"Hal ini didukung dengan dicabutnya status pandemi COVID-19 di Indonesia pada Juni 2023, dan penerbangan internasional di Jawa Barat mulai berangsur naik dengan Bandara Kertajati kembali membuka penerbangan internasional sejak Mei 2023," ucap Marsudijono dalam keterangan di Bandung, Jumat.
Secara rinci, kata Marsudijono, pada Oktober 2023 wisman yang tercatat datang ke Jabar sebanyak 513 orang, atau naik 489,66 persen jika dibandingkan Oktober 2022 yang tercatat 87 orang.
Sementara jika dibandingkan dengan September 2023, jumlah tersebut mengalami peningkatan 10,8 persen di mana pada periode September 2023 itu, kunjungan wisman ke Jabar adalah 463 orang.
Para wisman ini, masuk ke Jawa Barat melalui BIJB Kertajati sebanyak 432 orang, dan sisanya 81 orang adalah kru kapal yang masuk melalui Pelabuhan Muarajati, Cirebon.
Sementara Bandara Husein Sastranegara tidak ada kedatangan wisman karena sudah tidak melayani penerbangan komersial internasional, walau masih melakukan penerbangan dengan rute terbatas.
Berdasarkan kebangsaannya, lanjut dia, wisman yang masuk ke Jabar yang terbesar adalah Malaysia dengan kontribusi 82,07 persen, kemudian Singapura 0,39 persen, Tiongkok 0,78 persen, Inggris 0,19 persen dan negara-negara lainnya sekitar 16,57 persen.
Kunjungan wisman ke Jawa Barat naik 400 persen pada Oktober 2023
Jumat, 1 Desember 2023 20:50 WIB