Tasikmalaya (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menurunkan tim ad hoc untuk menangani masalah laporan masyarakat tentang tuduhan pelayanan buruk salah satu klinik umum yang menjadi penyebab seorang bayi meninggal dunia setelah mendapatkan pelayanan di klinik tersebut.
"Dinkes sudah membentuk tim ad hoc majelis penegakan disiplin nakes," kata Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat.
Ia menuturkan, Dinkes Kota Tasikmalaya sudah mendapatkan informasi dan laporan keluhan dari keluarga pasien terkait masalah pelayanan salah satu klinik yang dinilai buruk saat penanganan persalinan maupun bayi yang baru lahir.
Sejak adanya laporan itu, kata dia, Dinkes Kota Tasikmalaya langsung bergerak untuk mengumpulkan informasi dan data dari keterangan kedua belah pihak yakni keluarga pasien yang merasa dirugikan dan pihak klinik.
"Dinas kesehatan sudah mengumpulkan informasi dan data-data awal yang didapat dari pengadu, teradu, dan dari sumber lainnya yang dianggap valid," kata Uus.
Ia menyampaikan, selanjutnya Dinkes Kota Tasikmalaya membentuk tim ad hoc yang bertugas langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data, menganalisa, dan membuat kesimpulan akhir sesuai fakta di lapangan.
Berdasarkan laporan tim tersebut, kata dia, selanjutnya akan menjadi bahan saran dan usulan ke Kepala Dinkes Tasikmalaya untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan kasus tersebut.
"Mengumpulkan data, menganalisa dan membuat kesimpulan akhir serta memberikan masukan saran dan usulan kepada Kepala Dinkes Tasikmalaya untuk mengambil tindakan selanjutnya yang dipandang perlu," katanya.